وَأَقۡسَمُواْ بِٱللَّهِ جَهۡدَ أَيۡمَٰنِهِمۡ لَئِن جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ لَّيَكُونُنَّ أَهۡدَىٰ مِنۡ إِحۡدَى ٱلۡأُمَمِۖ فَلَمَّا جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ مَّا زَادَهُمۡ إِلَّا نُفُورًا
Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sebebar-benar sumpahnya: demi sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran, sudah tentu mereka akan menjadi orang-orang yang lebih betul jalan ugamanya dari sebarang umat yang lain. Setelah datang kepada mereka seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran, (maka kedatangannya itu) hanya menyebabkan mereka bertambah liar dari kebenaran,
ٱسۡتِكۡبَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَكۡرَ ٱلسَّيِّيِٕۚ وَلَا يَحِيقُ ٱلۡمَكۡرُ ٱلسَّيِّئُ إِلَّا بِأَهۡلِهِۦۚ فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ ٱلۡأَوَّلِينَۚ فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗاۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَحۡوِيلًا
Sambil bersikap sombong takbur di muka bumi dan berusaha merancangkan rancangan-rancangan jahat (terhadap Rasul itu), sedang rancangan yang jahat itu tidak menimpa melainkan orang yang menjalankannya. (Dengan keadaan yang demikian, maka) tidak ada yang mereka tunggu selain daripada berlakunya kebinasaan menimpa mereka (sebagaimana yang telah menimpa) orang-orang kafir yang telah lalu. Kerana engkau tidak sekali-kali akan mendapati sebarang perubahan bagi " Sunnatullah " (undang-undang peraturan Allah), dan engkau tidak sekali-kali akan mendapati sebarang penukaran bagi perjalanan " Sunnatullah " itu.