وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Nabi Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami, kepada Firaun dan kaumnya, lalu ia berkata: "Sesungguhnya aku ini ialah Rasul dari Tuhan sekalian alam".
فَلَمَّا جَآءَهُم بِـَٔايَٰتِنَآ إِذَا هُم مِّنۡهَا يَضۡحَكُونَ
Maka apabila ia datang kepada mereka dengan membawa tanda-tanda kekuasaan Kami, mereka dengan serta-merta mencemuh dan menggelakkan (apa yang dibawanya) itu.
وَمَا نُرِيهِم مِّنۡ ءَايَةٍ إِلَّا هِيَ أَكۡبَرُ مِنۡ أُخۡتِهَاۖ وَأَخَذۡنَٰهُم بِٱلۡعَذَابِ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
Dan tidaklah Kami memperlihatkan kepada mereka sesuatu tanda kebenaran Nabi Musa melainkan tanda itu adalah lebih terang dari yang terdahulu daripadanya; Dan Kami timpakan mereka dengan berbagai azab (bala bencana), supaya mereka kembali (bertaubat).
وَقَالُواْ يَـٰٓأَيُّهَ ٱلسَّاحِرُ ٱدۡعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ إِنَّنَا لَمُهۡتَدُونَ
Dan (apabila bala bencana itu menimpa mereka), mereka merayu kepada Nabi Musa dengan berkata: "Wahai orang yang bijak pandai, pohonkanlah kepada Tuhanmu keselamatan untuk kami dengan (kemuliaan) pangkat Nabi yang diberikan kepadamu; sesungguhnya kami (sesudah itu) akan patuh beriman".