ثُمَّ صُبُّواْ فَوۡقَ رَأۡسِهِۦ مِنۡ عَذَابِ ٱلۡحَمِيمِ
"Kemudian curahkanlah di atas kepalanya - azab seksa - dari air panas yang menggelegak".
ذُقۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡكَرِيمُ
(Serta dikatakan kepadanya secara mengejek): "Rasalah azab seksa, sebenarnya engkau adalah orang yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan masyarakatmu)"
إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمۡتَرُونَ
(Kemudian dikatakan kepada ahli neraka umumnya): "Sesungguhnya inilah dia (azab seksa) yang kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!"
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٖ
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa (akan ditempatkan) di tempat tinggal yang aman sentosa. -
فِي جَنَّـٰتٖ وَعُيُونٖ
Ia itu di dalam beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya,
يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
Mereka memakai pakaian dari kain sutera yang halus dan kain sutera tebal yang bersulam; (mereka duduk di tempat perhimpunan) sentiasa berhadap-hadapan (di atas pelamin masing-masing).
كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٖ
Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi luas cantik matanya.