قُلۡ مَا كُنتُ بِدۡعٗا مِّنَ ٱلرُّسُلِ وَمَآ أَدۡرِي مَا يُفۡعَلُ بِي وَلَا بِكُمۡۖ إِنۡ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَيَّ وَمَآ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٞ مُّبِينٞ
Katakanlah lagi: "Bukanlah aku seorang Rasul pembawa ugama yang berlainan dari ugama yang dibawa oleh Rasul-rasul (yang telah lalu), dan aku tidak mengetahui apa yang akan dilakukan kepadaku dan kepada kamu. Aku tidak melakukan sesuatu melainkan menurut apa yang diwahyukan kepadaku, dan aku tidak lain hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata"
قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كَانَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ وَكَفَرۡتُم بِهِۦ وَشَهِدَ شَاهِدٞ مِّنۢ بَنِيٓ إِسۡرَـٰٓءِيلَ عَلَىٰ مِثۡلِهِۦ فَـَٔامَنَ وَٱسۡتَكۡبَرۡتُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Katakanlah lagi: "Bagaimana fikiran kamu jika Al-Quran ini (yang datangnya) dari Allah dan kamu mengingkarinya, pada hal ada seorang saksi dari Bani Israil memberi keterangan mengakui (sahnya Kitab) yang sama seperti Al-Quran ini, lalu ia percayakan (Al-Quran ini dari Allah), sedang kamu dengan sombong angkuh mengingkarinya? (Tidakkah dengan yang demikian kamu bersifat zalim)? Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang zalim (yang degil dalam kekufurannya)".
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَوۡ كَانَ خَيۡرٗا مَّا سَبَقُونَآ إِلَيۡهِۚ وَإِذۡ لَمۡ يَهۡتَدُواْ بِهِۦ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَآ إِفۡكٞ قَدِيمٞ
Dan (kerana sombong angkuhnya orang-orang kafir itu) mereka berkata tentang kepercayaan orang-orang yang beriman: "Kalaulah (apa yang dibawa oleh Muhammad) itu perkara yang baik tentulah mereka tidak mendahului kami mempercayainya (kerana kamilah yang sepatutnya menerima segala kebaikan)!" Dan setelah mereka tidak dapat menerima petunjuk Al-Quran itu, (mereka memusuhinya) lalu mereka mencacinya dengan berkata: "Al-Quran ini ialah rekaan dusta yang sudah lama".