۞وَٱذۡكُرۡ أَخَا عَادٍ إِذۡ أَنذَرَ قَوۡمَهُۥ بِٱلۡأَحۡقَافِ وَقَدۡ خَلَتِ ٱلنُّذُرُ مِنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦٓ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ
Dan ingatlah peristiwa (Nabi Hud) saudara kaum Aad, ketika ia memberi amaran kepada kaumnya yang tinggal di lembah "Al-Ahqaaf", - sedang (amarannya itu samalah seperti) amaran-amaran yang telah diberikan oleh Rasul-rasul yang terdahulu daripadanya dan yang datang sesudahnya - (dengan berkata): "Janganlah kamu menyembah melainkan Allah, sesungguhnya aku bimbang kamu akan beroleh azab hari yang besar (huru-haranya)".
قَالُوٓاْ أَجِئۡتَنَا لِتَأۡفِكَنَا عَنۡ ءَالِهَتِنَا فَأۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّـٰدِقِينَ
Mereka menjawab: "Adakah engkau datang kepada kami untuk memesongkan kami dari menyembah tuhan-tuhan kami? Maka bawalah azab seksa yang engkau janjikan kepada kami itu jika betul engkau dari orang-orang yang benar!"
قَالَ إِنَّمَا ٱلۡعِلۡمُ عِندَ ٱللَّهِ وَأُبَلِّغُكُم مَّآ أُرۡسِلۡتُ بِهِۦ وَلَٰكِنِّيٓ أَرَىٰكُمۡ قَوۡمٗا تَجۡهَلُونَ
Nabi Hud berkata: "Sesungguhnya ilmu pengetahuan (tentang kedatangan azab itu) hanya ada di sisi Allah, dan (tugasku hanya) menyampaikan kepada kamu apa yang aku diutuskan membawanya, tetapi aku lihat kamu satu kaum yang jahil (akan tugas Rasul)!"