وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ فُرِجَتۡ
Dan apabila langit terbelah;
وَإِذَا ٱلۡجِبَالُ نُسِفَتۡ
Dan apabila gunung-ganang hancur lebur berterbangan;
وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتۡ
Dan apabila Rasul-rasul ditentukan waktunya untuk dipanggil menjadi saksi terhadap umatnya, (maka sudah tentu manusia akan menerima balasan masing-masing).
لِأَيِّ يَوۡمٍ أُجِّلَتۡ
(Jika ditanya): ke hari yang manakah (perkara-perkara yang besar) itu ditangguhkan?
لِيَوۡمِ ٱلۡفَصۡلِ
(Jawabnya): Ke hari pemutusan hukum.
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari pemutusan hukum itu?
وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang dijanjikan oleh Rasulnya)!
أَلَمۡ نُهۡلِكِ ٱلۡأَوَّلِينَ
Bukankah Kami telah binasakan orang-orang dahulu (yang ingkar derhaka, seperti kaum Nabi Nuh, Aad dan Thamud)?
ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ ٱلۡأٓخِرِينَ
Kemudian kami akan iringi mereka dengan (membinasakan orang-orang yang ingkar derhaka, dari) kaum-kaum yang datang kemudian.