مِن نُّطۡفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ

Dari air mani diciptakanNya, serta dilengkapkan keadaannya dengan persediaan untuk bertanggungjawab;


ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ

Kemudian jalan (baik dan jahat), dimudahkan Tuhan kepadanya (untuk menimbang dan mengambil mana satu yang ia pilih);


ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقۡبَرَهُۥ

Kemudian dimatikannya, lalu diperintahkan supaya ia dikuburkan;


ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ

Kemudian apabila Allah kehendaki dibangkitkannya (hidup semula).


كَلَّا لَمَّا يَقۡضِ مَآ أَمَرَهُۥ

Janganlah hendaknya ia kufur ingkar lagi! Sebenarnya ia belum menunaikan apa yang diperintahkan kepadanya.


فَلۡيَنظُرِ ٱلۡإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ

(Kalaulah ia tidak memikirkan asal dan kesudahan dirinya), maka hendaklah manusia melihat kepada makanannya (bagaimana kami mentadbirkannya):


أَنَّا صَبَبۡنَا ٱلۡمَآءَ صَبّٗا

Sesungguhnya kami telah mencurahkan hujan dengan curahan yang menakjubkan.


ثُمَّ شَقَقۡنَا ٱلۡأَرۡضَ شَقّٗا

Kemudian kami belah-belahkan bumi dengan belahan yang sesuai dengan tumbuh-tumbuhan, -



الصفحة التالية
Icon