أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓۚ ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ كُنتُم بِهِۦ تَسۡتَعۡجِلُونَ
Patutkah (kamu mengingkari azab itu), kemudian apabila ia menimpa kamu, kamu mengakui benarnya? (Sedang pengakuan pada masa itu tidak diterima bahkan dikatakan kepada kamu): "Sekarangkah baharu kamu mengakui benarnya, padahal sebelum ini kamu telah menunjukkan keingkaran dengan meminta disegerakan kedatangannya?"
ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡخُلۡدِ هَلۡ تُجۡزَوۡنَ إِلَّا بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ
Kemudian dikatakan lagi kepada orang-orang yang berlaku zalim itu: "Rasakanlah azab yang kekal. Tidaklah kamu dibalas melainkan dengan apa yang kamu usahakan (di dunia)".
۞وَيَسۡتَنۢبِـُٔونَكَ أَحَقٌّ هُوَۖ قُلۡ إِي وَرَبِّيٓ إِنَّهُۥ لَحَقّٞۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعۡجِزِينَ
Dan mereka (yang meminta disegerakan azab) itu akan bertanya kepadamu (wahai Muhammad): "Adakah kedatangan azab yang dijanjikan itu benar? "Jawablah: "Ya, demi Tuhanku! Sesungguhnya adalah ia benar! Dan kamu tidak sekali-kali berkuasa menahan kedatangannya".
وَلَوۡ أَنَّ لِكُلِّ نَفۡسٖ ظَلَمَتۡ مَا فِي ٱلۡأَرۡضِ لَٱفۡتَدَتۡ بِهِۦۗ وَأَسَرُّواْ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُاْ ٱلۡعَذَابَۖ وَقُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
Dan pada masa itu sekiranya tiap-tiap seorang yang berlaku zalim (kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain) itu mempunyai segala yang ada di bumi, tentulah ia rela menebus dirinya dengan semuanya itu (dari azab yang akan menimpanya); dan mereka tetap akan merasa sesal serta kecewa manakala mereka melihat azab itu; dan Allah putuskan hukum di antara mereka dengan adil serta mereka tidak akan dianiaya dengan keputusan itu.