ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُواْ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٖ ثُمَّ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ وَأَصۡلَحُوٓاْ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعۡدِهَا لَغَفُورٞ رَّحِيمٌ

Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan dengan sebab kejahilan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu serta memperbaiki amalannya, sesungguhnya Tuhanmu sesudah (mereka bertaubat) itu, adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.


إِنَّ إِبۡرَٰهِيمَ كَانَ أُمَّةٗ قَانِتٗا لِّلَّهِ حَنِيفٗا وَلَمۡ يَكُ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Sesungguhnya Nabi Ibrahim adalah merupakan "satu umat" (walaupun Ia seorang diri); ia takat bulat-bulat kepada Allah, lagi berdiri teguh di atas dasar tauhid; dan ia tidak pernah menjadi dari orang-orang yang musyrik.


شَاكِرٗا لِّأَنۡعُمِهِۚ ٱجۡتَبَىٰهُ وَهَدَىٰهُ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ

Ia sentiasa bersyukur akan nikmat-nikmat Allah; Allah telah memilihnya (menjadi Nabi) dan memberi hidayah petunjuk kepadanya ke jalan yang lurus.


وَءَاتَيۡنَٰهُ فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗۖ وَإِنَّهُۥ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ لَمِنَ ٱلصَّـٰلِحِينَ

Dan Kami telah memberikan kepadanya kebaikan di dunia; dan sesungguhnya ia pada hari akhirat adalah dari orang-orang yang soleh.


ثُمَّ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ أَنِ ٱتَّبِعۡ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفٗاۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad): Hendaklah engkau menurut ugama Nabi Ibrahim, yang berdiri teguh di atas jalan yang benar; dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik.



الصفحة التالية
Icon