فَأَوۡحَىٰٓ إِلَىٰ عَبۡدِهِۦ مَآ أَوۡحَىٰ

Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah.


مَا كَذَبَ ٱلۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ

Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.


أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ

Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?


وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ

Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,


عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ

(yaitu) di Sidratul Muntaha,


عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ

di dekatnya ada surga tempat tinggal,


إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil muntah± diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,


مَا زَاغَ ٱلۡبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ

penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.


لَقَدۡ رَأَىٰ مِنۡ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ

Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.



الصفحة التالية
Icon