قَالُواْ لَمۡ نَكُ مِنَ ٱلۡمُصَلِّينَ

Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan shalat,


وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ ٱلۡمِسۡكِينَ

dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,


وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلۡخَآئِضِينَ

bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,


وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ

dan kami mendustakan hari pembalasan,


حَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلۡيَقِينُ

sampai datang kepada kami kematian.”


فَمَا تَنفَعُهُمۡ شَفَٰعَةُ ٱلشَّـٰفِعِينَ

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.


فَمَا لَهُمۡ عَنِ ٱلتَّذۡكِرَةِ مُعۡرِضِينَ

Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?


كَأَنَّهُمۡ حُمُرٞ مُّسۡتَنفِرَةٞ

seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,


فَرَّتۡ مِن قَسۡوَرَةِۭ

lari dari singa.



الصفحة التالية
Icon