وَءَاثَرَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا

dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,


فَإِنَّ ٱلۡجَحِيمَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ

maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.


وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,


فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ

maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).


يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَا

Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”


فِيمَ أَنتَ مِن ذِكۡرَىٰهَآ

Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?


إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ

Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).


إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخۡشَىٰهَا

Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).


كَأَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا عَشِيَّةً أَوۡ ضُحَىٰهَا

Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.



الصفحة التالية
Icon