ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyn.
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ
Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyn itu?
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
إِنَّ ٱلۡأَبۡرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan
تَعۡرِفُ فِي وُجُوهِهِمۡ نَضۡرَةَ ٱلنَّعِيمِ
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
يُسۡقَوۡنَ مِن رَّحِيقٖ مَّخۡتُومٍ
Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),