فَنَظَرَ نَظۡرَةٗ فِي ٱلنُّجُومِ
Lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang,
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٞ
kemudian dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku sakit.”
فَتَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ مُدۡبِرِينَ
Lalu mereka berpaling dari dia dan pergi meninggalkannya.
فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمۡ فَقَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ
Kemudian dia (Ibrahim) pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu dia berkata, “Mengapa kamu tidak makan?
مَا لَكُمۡ لَا تَنطِقُونَ
Mengapa kamu tidak menjawab?”
فَرَاغَ عَلَيۡهِمۡ ضَرۡبَۢا بِٱلۡيَمِينِ
Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya.
فَأَقۡبَلُوٓاْ إِلَيۡهِ يَزِفُّونَ
Kemudian mereka (kaumnya) datang bergegas kepadanya.
قَالَ أَتَعۡبُدُونَ مَا تَنۡحِتُونَ
Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ
Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”