وَهَدَيۡنَٰهُمَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
dan Kami tunjukkan keduanya jalan yang lurus.
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِمَا فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
”Selamat sejahtera bagi Musa dan Harun.”
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُمَا مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Sungguh, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
وَإِنَّ إِلۡيَاسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul.
إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ
(Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
أَتَدۡعُونَ بَعۡلٗا وَتَذَرُونَ أَحۡسَنَ ٱلۡخَٰلِقِينَ
Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan (Allah) sebaik-baik pencipta.
ٱللَّهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ
(Yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?”