وَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمۡ لَكَٰذِبُونَ
”Allah mempunyai anak.” Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta,
أَصۡطَفَى ٱلۡبَنَاتِ عَلَى ٱلۡبَنِينَ
apakah Dia (Allah) memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki?
مَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ
Mengapa kamu ini? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
Maka mengapa kamu tidak memikirkan?
أَمۡ لَكُمۡ سُلۡطَٰنٞ مُّبِينٞ
Ataukah kamu mempunyai bukti yang jelas?
فَأۡتُواْ بِكِتَٰبِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
(Kalau begitu) maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar.
وَجَعَلُواْ بَيۡنَهُۥ وَبَيۡنَ ٱلۡجِنَّةِ نَسَبٗاۚ وَلَقَدۡ عَلِمَتِ ٱلۡجِنَّةُ إِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ
Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret (ke neraka),
سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ
Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa).