29. Maka ketika Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan itu dan dia berangkat dengan keluarganya, dia melihat api di lereng gunung.*(608) Dia berkata kepada keluarganya, “Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sepercik api, agar kamu dapat menghangatkan badan.”
____________________
*608). Setelah Musa -'alaihissalām- menyelesaikan perjanjian dengan mertuanya Syu'aib -'alaihissalām- dia berangkat bersama keluarganya dengan sejumlah kambing yang diberi mertuanya, maka pada suatu malam yang sangat gelap dan dingin, Musa -'alaihissalām- tiba di suatu tempat, tetapi setiap dia menghidupkan api, korek api tidak mau menyala. Hal itu sangat mengherankan Musa -'alaihissalām-, maka dia berkata kepada istrinya sebagaimana disebut dalam ayat 29.