41. Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan muLuṭ mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman, dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong*(276) dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu.**(277) Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barang siapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.
____________________
*276). Orang-orang Yahudi sangat suka mendengar perkataan-perkataan pendeta mereka yang bohong, atau sangat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad-ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan cara yang tidak jujur. **277). Mereka sangat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang bohong yang belum pernah bertemu dengan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- karena sangat benci kepadanya, atau sangat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk disampaikan secara tidak jujur kepada kawan-kawannya.


الصفحة التالية
Icon