78. Tiba-tiba kaum Lūṭ berdatangan ke rumah Lūṭ dengan tergopoh-gopoh. Mereka ingin melampiaskan syahwat mereka kepada tamu-tamunya. Dan sebelum itu mereka memiliki kebiasaan menyalurkan hasrat seksual mereka dengan sesama lelaki bukan dengan wanita. Lūṭ menolak keinginan kaumnya itu dan membela dirinya di hadapan tamu-tamunya, dia mengatakan, "Wahai kaumku! Mereka adalah putri-putriku yang merupakan bagian dari wanita-wanita kalian, maka nikahilah mereka! Karena wanita-wanita itu lebih suci bagi kalian daripada melakukan perbuatan keji (homoseksual). Takutlah kalian kepada Allah! Jangan mempermalukan aku di depan tamuku! Tidak adakah di antara kalian orang waras yang bisa melarang kalian melakukan perbuatan yang keji itu?!"


الصفحة التالية
Icon