30. Cerita tentang wanita itu menyebar ke seluruh kota. Dan sejumlah wanita berkomentar dengan nada sinis, "Isteri Al-Azīz (petinggi kerajaan) merayu budaknya untuk berbuat mesum dengan dirinya. Cintanya benar-benar merasuk ke dalam hatinya. Sungguh kami melihat wanita itu -karena telah merayu dan mencintai budaknya- berada dalam kesesatan yang nyata."