2. Muhammad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tidak tersesat dari jalan hidayah dan tidak pula ia berbuat keliru, akan tetapi ia berada dalam kebenaran.
2. Muhammad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tidak tersesat dari jalan hidayah dan tidak pula ia berbuat keliru, akan tetapi ia berada dalam kebenaran.