Surah Al-Ma’arij (Tempat-tempat Naik)
سَأَلَ سَآئِلُۢ بِعَذَابٖ وَاقِعٖ
Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,
لِّلۡكَٰفِرِينَ لَيۡسَ لَهُۥ دَافِعٞ
bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,
مِّنَ ٱللَّهِ ذِي ٱلۡمَعَارِجِ
(Azab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.
تَعۡرُجُ ٱلۡمَلَـٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ إِلَيۡهِ فِي يَوۡمٖ كَانَ مِقۡدَارُهُۥ خَمۡسِينَ أَلۡفَ سَنَةٖ
Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.
فَٱصۡبِرۡ صَبۡرٗا جَمِيلًا
Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik.
إِنَّهُمۡ يَرَوۡنَهُۥ بَعِيدٗا
Mereka memandang (azab) itu jauh (mustahil).
وَنَرَىٰهُ قَرِيبٗا
Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
يَوۡمَ تَكُونُ ٱلسَّمَآءُ كَٱلۡمُهۡلِ
(Ingatlah) pada hari ketika langit men-jadi bagaikan cairan tembaga,