ﯝ
surah.translation
.
من تأليف:
شركة سابق
.
ﰡ
1. Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,
2. agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus,
3. dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
4. Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah tentara langit dan bumi,*(806) dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana,
____________________
806). Penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin seperti malaikat, hewan-hewan, angin topan, dan sebagainya.
____________________
806). Penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin seperti malaikat, hewan-hewan, angin topan, dan sebagainya.
5. agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar,
6. dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.
7. Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
8. Sungguh, Kami mengutus engkau sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan,
9. agar kamu semua beriman kepada Allah dan rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.
10. Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar.
11. Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, "Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami." Mereka mengucapkan sesuatu dengan muLuṭnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”
12. Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan terasa indah yang demikian itu dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.
13. Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.
14. Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
15. Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, "Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, "Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula." Maka mereka akan berkata, "Sebenarnya kamu dengki kepada kami." Padahal mereka tidak mengerti kecuali sedikit sekali.
16. Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi (ajakan itu), Allah akan memberi kamu pahala yang baik; tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih."
17. Tiada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya, Dia akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barang siapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.
18. Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,
19. dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
20. Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan (harta rampasan perang) ini untukmu,*(807) dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan) kamu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin, dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus,
____________________
*807). Allah menjanjikan harta rampasan perang yang banyak kepada kaum muslimin. Sebagai pendahuluan, Allah memberikannya pada penduduk Khaibar.
____________________
*807). Allah menjanjikan harta rampasan perang yang banyak kepada kaum muslimin. Sebagai pendahuluan, Allah memberikannya pada penduduk Khaibar.
21. Dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang belum kamu kuasai, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
22. Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah), dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
23. (Demikianlah) hukum Allah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.
24. Dan Dialah yang menahan tangan mereka, dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekkah, setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
25. Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalaulah bukan karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari, (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka); karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
26. Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin, dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa,*(808) dan mereka lebih berhak itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
____________________
*808). “Kalimat takwa” ialah kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.
____________________
*808). “Kalimat takwa” ialah kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.
27. Sungguh, Allah akan membuktikan kepada rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki, dalam keadaan aman, dengan menggunduli rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.*(809)
____________________
*809). Beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian Hudaibiyah, Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bermimpi bahwa beliau bersama para sahabatnya memasuki Kota Mekkah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebagian mereka menggunduli rambut dan sebagian lagi memendekkannya. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu nanti akan terjadi. Kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslimin, orang-orang munafik, serta orang-orang yang Yahudi dan Nasrani. Setelah terjadi “Perdamaian Hudaibiyah” dan kaum muslimin pada waktu itu tidak sampai memasuki Mekkah, maka orang-orang munafik mengolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi yang beliau katakan pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi kenyataan pada tahun yang akan datang. Sekiranya pada tahun terjadinya Perdamaian Hudaibiyah itu kaum muslimin memasuki kota Mekkah, maka keselamatan orang-orang yang menyembunyikan imannya yang berada di kota Mekkah pada waktu itu merasa terancam.
____________________
*809). Beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian Hudaibiyah, Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bermimpi bahwa beliau bersama para sahabatnya memasuki Kota Mekkah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebagian mereka menggunduli rambut dan sebagian lagi memendekkannya. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu nanti akan terjadi. Kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslimin, orang-orang munafik, serta orang-orang yang Yahudi dan Nasrani. Setelah terjadi “Perdamaian Hudaibiyah” dan kaum muslimin pada waktu itu tidak sampai memasuki Mekkah, maka orang-orang munafik mengolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi yang beliau katakan pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi kenyataan pada tahun yang akan datang. Sekiranya pada tahun terjadinya Perdamaian Hudaibiyah itu kaum muslimin memasuki kota Mekkah, maka keselamatan orang-orang yang menyembunyikan imannya yang berada di kota Mekkah pada waktu itu merasa terancam.
28. Dialah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
29. Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.