Surah Al-Waqi’ah (Peristiwa yang Tidak Dapat Dielakkan)
إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ
Apabila terjadi hari Kiamat,
لَيۡسَ لِوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ
terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
خَافِضَةٞ رَّافِعَةٌ
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
إِذَا رُجَّتِ ٱلۡأَرۡضُ رَجّٗا
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ ٱلۡجِبَالُ بَسّٗا
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
فَكَانَتۡ هَبَآءٗ مُّنۢبَثّٗا
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَكُنتُمۡ أَزۡوَٰجٗا ثَلَٰثَةٗ
dan kamu menjadi tiga golongan,
فَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,