ﰃ
ترجمة معاني سورة الطارق
باللغة الإندونيسية من كتاب الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم
.
من تأليف:
مركز تفسير للدراسات القرآنية
.
ﰡ
ﭑﭒ
ﰀ
1. Allah bersumpah dengan langit, dan bersumpah dengan bintang yang mengetuk di malam hari.
2. Tahukah kamu -wahai Rasul- kondisi bintang yang agung ini?
ﭙﭚ
ﰂ
3. Yaitu bintang yang cahayanya menembus langit dengan kuat.
4. Tidak ada seorang pun melainkan Allah menugaskan Malaikat untuk mencatat amal perbuatannya guna perhitungan nanti pada hari Kiamat.
5. Maka hendaknya manusia merenungkan dari apa Allah menciptakannya agar jelas baginya kekuasaan Allah dan jelas pula kelemahan dirinya.
6. Allah menciptakannya dari air yang dipancarkan ke rahim.
7. Air ini keluar dari tulang punggung laki-laki dan tulang dada perempuan.
8. Tatkala Allah menciptakannya dari air yang hina itu sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk membangkitkannya setelah kematiannya demi perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.
9. Di Hari ketika rahasia terkuak, sehingga terbukalah niat, keyakinan dan lainnya yang dulu tersembunyi di dalam hati, sehingga tampaklah perbedaan antara yang baik dan yang buruk.
10. Pada Hari itu manusia sama sekali tidak mempunyai kekuatan yang bisa mencegahnya dari siksa Allah, dan tidak ada penolong yang dapat menolongnya.
11. Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan, karena hujan turun dari arah langit berkali-kali.
12. Dan bersumpah dengan bumi yang memunculkan apa yang ada di dalamnya yang berupa tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan pepohonan.
13. Sesungguhnya Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini adalah ucapan yang membedakan antara yang benar dan yang batil, yang jujur dan yang dusta.
14. Dia bukan permainan dan kebatilan, tetapi ia adalah kesungguhan dan kebenaran.
15. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul, mereka membuat tipu daya yang banyak untuk menolak dan membatalkan dakwahnya.
ﮗﮘ
ﰏ
16. Dan Aku membuat rencana untuk memenangkan agama ini dan menghancurkan kebatilan.
17. Maka berilah tangguh -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan tersebut, berilah tangguh sedikit dan jangan cepat-cepat memohon ditimpakan siksa dan kehancuran atas mereka.