ﰌ
                    ترجمة معاني سورة التين
 باللغة الإندونيسية من كتاب الترجمة الإندونيسية - شركة سابق
            .
            
    
                                    من تأليف: 
                                            شركة سابق
                                                            .
                                                
            ﰡ
                                                                                                                
                                    ﭫﭬ
                                    ﰀ
                                                                        
                    1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,*(916)
____________________
*916). Yang dimaksud dengan “Tin” oleh sebagian mufassir ialah tempat tinggal Nabi Nuh -'alaihissalām-, yaitu Damaskus yang banyak tumbuh pohon tin; dan “Zaitun” ialah Baitulmaqdis yang banyak tumbuh zaitun.
                                                                        ____________________
*916). Yang dimaksud dengan “Tin” oleh sebagian mufassir ialah tempat tinggal Nabi Nuh -'alaihissalām-, yaitu Damaskus yang banyak tumbuh pohon tin; dan “Zaitun” ialah Baitulmaqdis yang banyak tumbuh zaitun.
                                                                                                                
                                    ﭮﭯ
                                    ﰁ
                                                                        
                    2. Demi gunung Sinai,*(917)
____________________
*917). Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa -'alaihissalām- menerima wahyu.
                                                                        ____________________
*917). Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa -'alaihissalām- menerima wahyu.
3. Dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini.
                                                                        4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
                                                                        5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.
                                                                        6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
                                                                        7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
                                                                        8. Bukankah Allah Hakim yang paling adil?