ترجمة معاني سورة الشرح
باللغة الإندونيسية من كتاب الترجمة الإندونيسية - المجمع
.
من تأليف:
وزارة الشؤون الإسلامية الأندونيسية
.
ﰡ
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu1585,
____________________
1585. Yang dimaksud dengan "beban" di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dalam menyampaikan risalah.
____________________
1585. Yang dimaksud dengan "beban" di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dalam menyampaikan risalah.
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu1586.
____________________
1586. "Meninggikan nama Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam" di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada nabi termasuk taat kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, dan lain-lain.
____________________
1586. "Meninggikan nama Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam" di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada nabi termasuk taat kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, dan lain-lain.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain1587,
____________________
1587. Maksudnya sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam) telah selesai berdakwah, maka beribadahlah kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat dan ada lagi yang mengatakan apabila telah selesai mengerjakan salat, maka berdoalah.
____________________
1587. Maksudnya sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam) telah selesai berdakwah, maka beribadahlah kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat dan ada lagi yang mengatakan apabila telah selesai mengerjakan salat, maka berdoalah.
dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.