ترجمة سورة المدّثر

Indonesian - Indonesian translation
ترجمة معاني سورة المدّثر باللغة الإندونيسية من كتاب Indonesian - Indonesian translation .

Surah Al-Muddathir (Yang Berselubung)


Wahai orang yang berkemul (berselimut)!

bangunlah, lalu berilah peringatan!

dan agungkanlah Tuhanmu,

dan bersihkanlah pakaianmu,

dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,

dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.

Maka apabila sangkakala ditiup,

maka itulah hari yang serba sulit,

bagi orang-orang kafir tidak mudah.

Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,

dan Aku beri kekayaan yang melimpah,

dan anak-anak yang selalu bersamanya,

dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.

Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.

Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an).

Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Kemudian dia (merenung) memikirkan,

lalu berwajah masam dan cemberut,

kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,

lalu dia berkata, “(Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu).

Ini hanyalah perkataan manusia.”

Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar,

dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?

Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,

yang menghanguskan kulit manusia.

Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).

Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

Tidak! Demi bulan,

dan demi malam ketika telah berlalu,

dan demi subuh apabila mulai terang,

sesunggunya (Saqar itu) adalah salah satu (bencana) yang sangat besar,

sebagai peringatan bagi manusia,

(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang ingin maju atau mundur.

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,

kecuali golongan kanan,

berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,

tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,

”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”

Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan shalat,

dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,

bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,

dan kami mendustakan hari pembalasan,

sampai datang kepada kami kematian.”

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.

Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?

seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,

lari dari singa.

Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka.

Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.

Tidak! Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar suatu peringatan.

Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya.

Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.
Icon